Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pondok Gede dengan penuh khidmat telah sukses menyelenggarakan ibadah Sholat Idul Adha 1446 Hijriah pada hari [hari, tanggal, bulan, tahun Masehi, contoh: Senin, 16 Juni 2025] yang bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1446 H. Ribuan jamaah memadati [lokasi pelaksanaan sholat, contoh: Lapangan Serbaguna Komplek Perguruan Muhammadiyah Pondok Gede / Masjid At-Taqwa Pondok Gede] sejak pagi hari, menandakan antusiasme tinggi umat Islam di Pondok Gede untuk menunaikan salah satu syiar terbesar ini.
Makna Idul Adha: Keteladanan Nabi Ibrahim dan Semangat Pengorbanan Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban, adalah momen istimewa bagi umat Islam untuk merenungi kembali keteladanan Nabi Ibrahim AS yang penuh keikhlasan dan kepatuhan mutlak kepada perintah Allah SWT. Kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail AS, mengajarkan kita tentang arti sesungguhnya dari takwa, kesabaran, dan ketaatan tanpa syarat. Lebih dari sekadar penyembelihan hewan qurban, Idul Adha adalah tentang semangat berbagi, solidaritas sosial, dan membersihkan hati dari sifat-sifat kebinatangan.
Pelaksanaan Sholat Idul Adha yang Khusyuk Sholat Idul Adha dimulai tepat pukul [jam pelaksanaan sholat, contoh: 06.30 WIB], dipimpin oleh Imam [Nama Imam, jika ada, contoh: Ust. H. Muhammad Amin, Lc.] yang memandu sholat dengan bacaan yang syahdu. Suasana khusyuk sangat terasa, di mana para jamaah, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, larut dalam lantunan takbir dan doa.
Selepas sholat, jamaah mendengarkan khutbah Idul Adha yang disampaikan oleh Al-Ustadz [Nama Khatib, gelar, contoh: Dr. H. Abdul Malik, MA.]. Dalam khutbahnya, beliau menyampaikan pesan-pesan mendalam mengenai:
- Hakikat Takwa dan Pengorbanan: Pentingnya meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah, serta mengaplikasikan semangat pengorbanan dalam kehidupan sehari-hari.
- Ukhuwah Islamiyah dan Solidaritas Sosial: Idul Adha sebagai momentum untuk mempererat persaudaraan sesama Muslim dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama, terutama yang kurang beruntung, melalui ibadah qurban.
- Implementasi Nilai Islam Berkemajuan: Ajakan untuk senantiasa menjadi Muslim yang tidak hanya saleh secara ritual, tetapi juga saleh secara sosial, aktif berkontribusi positif bagi masyarakat, sebagaimana ajaran Muhammadiyah.
Distribusi Daging Qurban: Menjangkau yang Membutuhkan Setelah pelaksanaan sholat, kegiatan dilanjutkan dengan proses penyembelihan hewan qurban di [lokasi penyembelihan, contoh: area khusus samping masjid/lapangan]. PCM Pondok Gede berhasil mengumpulkan dan mendistribusikan [jumlah hewan qurban, contoh: 15 ekor sapi dan 30 ekor kambing/domba] yang merupakan amanah dari para pekurban (mudhohi) di lingkungan Pondok Gede.
Proses penyembelihan dan pendistribusian daging qurban dilakukan secara profesional dan higienis oleh panitia yang terdiri dari Majelis Wakaf dan Kehartabendaan, Majelis Kesehatan, serta relawan dari Organisasi Otonom. Daging qurban didistribusikan kepada [jumlah kepala keluarga/jiwa, contoh: lebih dari 1.000 kepala keluarga] fakir miskin, dhuafa, anak yatim, dan masyarakat yang membutuhkan di sekitar wilayah Pondok Gede, serta santri dan civitas akademika di lingkungan amal usaha Muhammadiyah.
Semangat Kebersamaan dan Harapan ke Depan Keberhasilan Sholat Idul Adha dan prosesi qurban ini adalah cerminan dari semangat kebersamaan dan gotong royong warga Muhammadiyah serta masyarakat Pondok Gede. PCM Pondok Gede menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pekurban, panitia, relawan, dan jamaah yang telah mensukseskan acara ini.
Semoga ibadah qurban kita diterima oleh Allah SWT, dan semangat pengorbanan di hari raya Idul Adha ini terus menginspirasi kita semua untuk lebih peduli, berbagi, dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih adil, makmur, dan berakhlak mulia. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum. Mohon maaf lahir dan batin.
